Jumat, 23 Oktober 2009

PERBEDA'AN ORANG BODOH DAN ORANG PINTER..



sebenarnya saya sendiri tidak tau itu tulisan sapa, ada yg bilang mario teguh ada yg bilang dari om bob. Yang jelas bukan dari saya. Makanya saya tidak mencantumkan dari siapa...Tujuan saya cuma satu..sharing.

Tapi bagi saya...kita tidak perlu mempermasalahkan siapa yg berbicara (menulis) tapi lihat dan resapi apa yg terkadung didalamnya berdasarkan pola pikir kita masing-2.

no point kalo kita hanya mempermasalahakan hal yg tidak penting. Andaikan tulisan ini ditulis oleh seorang yg tidak berpendidikan sekalipun, kalo itu baik buat kita...kenapa nggak.

Intinya positive thingking aja bro...

Tetap semangat,
Kita tidak akan bisa mendapatkan apa-2 hanya dengan berbicara, sukses hanya bisa diraih dengan tindakan.

Setahu sy, artikel ini dr bukunya I Nyoman London, ajaran dr Om Bob Sadino. Jika benar, etisnya mencantumkan nama pengarangnya! Jika saya salah, mhn maaf...



Kami pernah berbagi dengan anda tentang perbedaan orang kaya dan orang miskin, nah sekarang saatnya kami juga berbagi untuk dapat diketahui terntang perbedaan orang pintar dan orang bodoh...

1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia menjalankan bisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus merekrut orang pintar. Jadi bosnya orang pintar adalah orang bodoh.
2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan sehingga dia merekrut orang pintar yang tidak pernah salah memperbaiki yang salah. Jadi orang bodoh memerintah orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk dipergunakan melamar kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang dibuat orang pintar.
4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, disuruhlah orang pintar untuk membuatnya.
5. Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus Sarjana Hukum. Oleh karena itu, orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undang untuk orang bodoh.
6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan. Sementara itu, orang pintar mempercayainya. Tapi, selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.
7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu, dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, jadinya orang pintar menjadi stafnya orang bodoh.
8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia mem-PHK orang-orang pintar yang bekerja. Tapi, orang-orang pintar DEMO. Jadinya orang-orang pintar “meratap-ratap” kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
9. Saat bisnis orang bodoh maju, orang pintar akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadian duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan pekerjaan di media massa.

PERTANYAAN :
1. Mending jadi orang pintar atau jadi orang bodoh ?
2. Pinteran mana, orang pintar atau orang bodoh ?
3. Mulia mana, orang pintar atau orang bodoh ?
4. Susah mana, orang pintar atau orang bodoh ?

0 komentar:

Template by:
Free Blog Templates